![]() |
Mutmainah saat menaiki sepeda mininya ketika selesai diwisuda. |
inikampusiana.blogspot.com - Prosesi wisuda baru saja selesai digelar pada Sidang Senat Terbuka Wisuda VII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.
Sebanyak 344 sarjanawan dan sarjanawati memadati Gedung Sport Center pagi
hingga siang.
Di antara ratusan wisudawan itu adalah Mutmainah. Mahasiswi yang
kini telah bertitel sarjana itu mempunyai cara unik sebelum pada akhirnya
sampai di tempat duduknya.
Pagi itu, Sabtu 21 Juli 2018. Mutmainah mengayuh sepeda mininya
melintasi jalanan kota. Ia tak menghiraukan keselamatan meski ia bentar lagi
diwisuda.
Dari rumah menuju kampus, ia telah mengenakan baju wisuda dengan
toga di atas kepala. Begitu pula dengan parasnya, telah ia lumuri make-up untuk
menyambut salah satu hari yang begitu indah dalam hidupnya.
Menepati Nazar
Muti, panggilan akrabnya, mengatakan alasan dia menggunakan sepeda
ke kampus untuk wisuda yaitu ingin merasakan perjuangan orang tuanya selama
membiayainya kuliah. “Meskipun memang secara materi saya juga dibantu oleh
beasiswa,”kata Mutmainah.
Sebab selama ini, menurut Muti , orang tuanya telah rela memberikan
sepeda motor untuk dia kuliah. Sedangkan kedua orang tuanya menggunakan sepeda
untuk menjalani aktivitas sehari-hari. “Saya kuliah dengan sepeda motor sejak
semester satu, tapi orang tua pakai sepeda,” tutur Mutmainah.
“Oleh karena itulah, saya merasa iba. Anaknya enak-enak pakai
motor, orang tuanya ngayuh sepeda pagi-pagi,” ujar sarjana jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) itu.
Muti mengatakan bahwa cara yang ia lakukan ini merupakan nazar yang
pernah diucapnya. “Saya dulu pernah bernazar akan bersepeda ketika wisuda. Dan
gantian, orang tua yang makai motor ke kampus melihat saya wisuda,” ucap anak
kedua dari tiga bersaudara itu.
Kuliah Biaya Sendiri
Selama menjalani kuliah, ia mengaku tidak memiliki kendala yang
berarti. Hanya biaya yang menjadi permasalahan. Namun beruntung, keikutsertaan
dalam organisasi sering membantunya melunasi biaya kuliah. “Saya dapat
beasiswa, selain itu saya juga membuka bimbel di rumah, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari,” Mutmainah menuturkan ketika ditemui di kawasan kampus
IAIN Pontianak.
Mutmainah berharap bisa melanjutkan studi strata dua sampai selesai.
“Alhamdulillah saya telah lulus di program S2 jurusan PGSD di Universitas
Tanjungpura (Untan),” ucapnya.
Dikenal Sebagai Sosok yang Berbakti
Dalam keseharian Mutmainah dikenal dengan sosok yang baik dan rajin. Seperti
pengakuan Badariyah Tanjung, teman sekelas Muti. Badariyah mengatakan sosok
Muti memang anak yang baik dan rajin. “Dia juga
berbakti kepada kedua orang tua, dia sangat mencintai dan menghormati kedua
orang tuanya,” kata
Badariyah Tanjung yang juga diwisuda bersamaan dengan Mutmainah.
Reporter : Imam Maksum
No comments:
Post a Comment