Full width home advertisement

Travel the world

Climb the mountains

Post Page Advertisement [Top]




Laporan Wartawan Tribun Imam Maksum


Pukul 22.30 WIB Romi dan dua temannya tengah asyik bermain gim di kontrakannya. Kontrakan Romi berada di Gg Berkah Jalan Veteran Kota Pontianak.

Romi sudah hampir 5 tahun tinggal di kontrakan yang hanya berjarak 3 meter dari bibir sungai itu. Tepatnya semenjak ia kuliah di salah satu perguruan tinggi di Pontianak.

Malam itu romi tidak beranjak dari kamarnya, hujan lebat sehabis isya membuantnya tak bisa keluar rumah. Air mulai naik pukul 22.30 WIB. Romi dan temannya tak menyangka air cepat naik.

Dengan sigap ia mengemaskan barang-barang untuk dievakuasi ke atas lemari. Tv, kasur, terminal listrik dan perabotan lain yg mudah rusak jika terkena air.

Hasan lelaki paruh baya berdiri depan rumahnya, Rabu pagi (14/7/2021). Matanya tak henti-henti menengok air sungai yang tinggi itu.

“Macam mane semalam kena ndak banjir rumah kitak,” tanyanya ke tetangga sembari berteriak.

Warga jalan Veteran itu bilang Banjir kali ini lumayan besar setelah pernah terjadi tahun 2003. 

Ia mengenang cerita lampau kala jalan gg berkah masih tanah. “Sekarang sudah di semen jadi agak sedikit lebih tinggi,” ucapnya

Kata Hasan air pagi ini surut, namun sore akan kembali pasang. “ Kalau sore masih hujan, tambah air pasang, naik lagi air dah lah wasalam,” katanya.

Akibat hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh Pontianak Selasa malam, membuat rumah Hasan dan Romi terendam banjir. 

“Di rumah saye cuman naik ke gerasi, beruntungnye ndak sampai masuk dalam. Karena rumah udah ditinggikan,” kata Hasan.

Sedangkan Romi kontrakannya terendam sampai mata kaki orang dewasa. Malam itu ia tidak nyenyak tidur. “Jam tiga subuh baru bisa tidur waktu air mulai surut, tapi kasur udah basah sedikit,” kata Romi.

Kepanikan juga dirasakan Rosita (23) mahasiswi asal Sambas yang tinggal di Jalan Veteran. Pukul 22:30 ia harus cepat cepat menaikkan barang-barangnya ke lantai atas kontrakan.

“Saya angkut lah barang barang yang tak tahan air ke atas, ngungsi ke kamar atas,” kata Rosita.

Rosita mengatakan air mulai masuk ke dalam kamarnya Pukul 22:00 WIB. Hujan lebat beserta pasangnya air sungai Veteran membuat air cepat naik.

Banjir di kontrakan Rosita baru surut Rabu (14/7/2021) pagi. Sementara hujan gerimis masih turun di sekitaran Jalan
Veteran dan sekitarnya.

Sementara menurut rilis BMKG Provinsi Kalbar memprediksi hujan dengan intensitas lebat akan turun hingga Kamis 15 Juli 2021.

Pihak BMKG menghimbau kepada masyarakat pesisir dan tinggal di bantara sungai untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi adanya dampak kenaikan air laut seperti banjir dan genangan air.

Jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib