Menengok lebih dekat Perpustakaan kampus IAIN
pontianak
Warta-iain.Kampus IAIN mempunyai
perpustakaan yang sangat menunjang kebutuhan belajar mahasiswanya.
Fasilitas-fasilitas yang ada diperpustakaan belum dapat dikatakan sudah
memadai. Baiq nur Hanifa Dewi, mahasiswa
jurusan KPI semester satu mengatakan, buku
yang ada diperpustakaan kampus IAIN
belum lengkap, serta akses wifi perpus yang lelet. Baiq berharap supaya
pihak perpus lebih meningkatkan dan melengkapkan buku sehingga mahasiswa iain
tidak ada lagi yang harus mencari buku ke pusda (perpustakaan daerah) dan juga
lebih meningkatkan akses internet gratis.
Fahrizandi. S, ag. SS . M, selaku
kepala perpustakaan IAIN yang kami temui kamis (7/1) mengatakan, Bantuan buku
yang masuk keperpustakaan di kampus IAIN Pontianak sampai pada tahun 2014
berjumlah 2500 buku. Sumber bantuan buku tersebut berasal dari APBN. Namun
ditahun 2015 kemarin tidak ada bantuan buku yang masuk ke perpustakaan kampus
IAIN.” Dan pada tahun ini, belum ada gambaran bantuan buku yang akan masuk ke
perpustakaan ”, lanjutnyanya.
Jumlah pengunjung yang masuk ke
perpustakaan IAIN pontianak dalam sebulan rata-rata mencapai 250 orang. Pegawai
yang bekerja di perpustakaan berjumlah 11 orang termasuk kepala perpustakaan.
Sebagai tempat umum bagi mahasiswa
tentu saja para pengunjung mengharapkan pelayanan yan baik dari pihak perpus. Mengenai
masalah keamanan pihak perpustakaan sudah menyiapkan locker tempat menyimpan
tas bagi para pengunjung dan diantara juga ada locker dari besi. Selain itu
pihak perpustakaan juga menempatkan petugas untuk mengontrol keamanan. Walaupun
begitu, pihak perpustakaan juga menghimbau bagi para pengumjung supaya membawa
barang beharga seperti hp, laptop dan uang tanpa meninggalkannya di locker. “
saat ini pihak perpustakaan mengusulkan pengadaan locker yang berkunci, cuman
kendalanya di anggaran “tukasnya. Untuk memperketat keamanan perpustakaan
pernah menggunakan cctv tetapi cctv yang dulu terpasang sudah hilang setelah
perenovasian perpustakaan. Fahrizandi mengatakan bahwa Cctv perpustakaan di
ambil oleh tukang yang merenovasi pada saat itu”, Lanjutnya.Untuk saat ini pak
fahrizandi belum mengusulkan pengadaan cctv baru.
Bagi mahasiswa yang telat
mengembalikan buku akan mendapatkan sanksi dari Pihak perpustakaan yaitu berupa
penskoran atau tidak bisa meminjam buku. “Kalau telatnya satu hari berarti
tidak bisa minjam satu hari, kalau telatnya satu minggu maka kartu perpustakaan
nya kami bolong, dan tidak bisa minjam buku selama satu minggu. Pihak
perpustakaan tidak menggunakan denda bagi mahasiswa yang telat. “Saya harap
mahasiswa tidak ada lagi yang telat mengembalikan buku. Harapnya”
Mengenai masalah keramahan di perpus,
para mahasiswa banyak mengeluh atas kurangnya keramahan dari kariyawan yang ada
diperpus. Saya sudah menyarankan kepada setiap karyawan untuk bersikap ramah
kepada pengunjung, jelasnya. Mungkin ketidak ramahan karyawan karena kesal
melihat perangai mahasiswa yang mungkin ada yang ribut, membawa masuk tas,
makan diruangan atau pun mereka tidak sopan dengan petugas. Saya tidak bisa menyalahkan staf
saya dan juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya mahasiswa. Saya berharap kerjasama
yang baik antara mahasiswa dan pihak perpustakaan serta meningkatkan rasa
saling menghormati, harapnya.
No comments:
Post a Comment